Kita tidak hidup di masa lalu, Hidup kita terus maju Bukalah pintu-pintu baru dan lakukan hal-hal baru karena kita ingin tahu, keingin tahuan itulah yang membawa kita menemukan jalan yang baru
( Walt Disney )
Setelah Senja, Akan Ada Malam
Hore!!! Sudah nyampe bab 5. Gak kerasa eui.... Yak!! Boys and girls. Seperti harapan awal dari penulisan buku ini. Saya ingin mengajak kamu semua membuka mata dan membuang jauh rasa gagal yang membuat kamu menjadi orang yang minderan atau menjadi sosok yang patah semangat. Ingat, kamu gagal tapi kamu bukan seorang pecundang. Toh waktu ujian kamu tidak berbuat curang kan? Kamu sudah mempersiapkan diri dengan baik kan? Yang perlu dilakukan sekarang adalah belajar dari kesalahan dan mulailah mengambil suatu keputusan bahwa hari ini adalah titik balik dari kehidupanmu. “Mas, tanya dong, kenapa sih dari tadi banyak banget yang dibahas tentang impian dan impian” mungkin kamu akan bertanya seperti itu. So, saya akan menjawab dengan cukup percaya diri. Karena saya percaya dan yakin dengan statement berikut. Hari ini ada karena pemikiran dan impian di masa lalu, dan impian hari ini akan menjadi jawaban dari kehidupan esok (AlImaam Al-Syaahid Hasan al-Banna). Kalopun kamu mau tahu alasan tepatnya, gampang sekali. Kamu berani gak saya tantang untuk adu kemampuan nembak panah
dengan seorang pemanah terbaik di bangsa ini ? Percaya saya, bahwa kamu akan saya buat lebih hebat dari sang pemanah. Ingat, saya seorang mind setter loh, so.. apa yang imposibble menurut kamu akan menjadi mungkin sekali bagi kami. Kalo kamu mengatakan “ya”, baiklah. Sesaat sebelum kalian berdua memanah, saya akan menutup mata sang pemanah. Kemudian memutarkan badannya berpuluh-puluh kali hingga ia pusing dan setelah itu, saat saya membukakan ikatan penutup matanya, kalian berdua harus langsung menembak. Siapakah yang akan menang ? Setiap dari kita butuh suatu target yang jelas untuk hidup ini. Terkadang kehidupan harian kita terlalu banyak membuat kita pusing dan membuat kita lupa dengan target kita. Thats way we
must have to talk about dreams and thats way we have to make a dreams book.
Sore di Hyatt Regency Azan magrib sudah tiba. Motor ini harus segera digas dengan cepat menuju hotel Hyatt Yogyakarta. “Akhirnya beliau datang juga” ujar bathin ini disepanjang jalan menuju tempat pertemuan dengan my spesial coach yang tidak lain adalah CEO dari sebuah perusahaan multi nasional. PT. Sari Husada saat itu, atau lebih kenal oleh orang awam dengan
nama SGM karena perusahaan inilah yang memproduksi susu SGM yang beredar di masyarakat kita. “Hi, Bio” ujar Pak Budi saat bertemu di lobby hotel. Seperti pertemuan
yang
sudah-sudah.
Setiap
kali
beliau
hadir
ke
Yogyakarta, pasti akan ada oleh-oleh berupa sharing ilmu dari pengalaman beliau. Ya !!! saya kan harus jadi orang besar dan orang sukses, jadi saya suka untuk bertukar pemikiran dengan orangorang sukses, salah satunya adalah dengan beliau, Bapak Budi Satria Isman. Alhamdulillahnya, sejak saya kenal dengan beliau, saya pun kecipratan ilmu-ilmu kesuksesan beliau. Ingat, hukum alam yang mengatakan jika kamu berpikir terbatas, maka kamu akan menjadi orang yang terbatas. Berpikir dan berjiwa besar, akan membuatmu menjadi orang yang besar pula. So, sobat pembaca. Malam itupun akhirnya berlalu dengan bahan cerita yang menarik seperti malam-malam terdahulu. Hanya saja, kali ini yang menjadi bahan diskusi saya dengan CEO Sari Husada, My Coach, adalah tentang bagaimana memilih prioritas hidup untuk masa depan.
Must have & nice to have Sobat, dalam kehidupan ini kita sering kali mengalami kejenuhan atau mungkin kebingungan dalam menentukan langkah kita kedepan seperti apa. Setidaknya itulah yang saya alami akhirakhir ini tatkala pekerjaan sebagai pembicara dan penulis harus terabaikan karena pengerjaan Tugas Akhir ditambah dengan tawaran akan peluang-peluang yang menggiurkan hati. Menariknya adalah saat dimana Allah punya cerita akan kehidupan kita misalnya saja malam ini. Diluar dugaan, pagi tadi saya baru saja memberikan koment untuk coach saya, Pak Budi Satria Isman, CEO Sari Husada, dan tanpa di duga-duga siangnya masuk sebuah sms di handphone saya yang berbunyi ”Bio, saya sedang ada di Yogyakarta, kalau mau ketemu, saya ada waktu pukul 6.45 di Hotel Hyatt” Ini keajaiban!!. Saat kejenuhan dan kebingungan datang, Allah menghadirkan beliau, orang yang memberikan banyak inspirasi bagi saya. Akhirnya malam ini saya pun belajar banyak hal lagi dari beliau. Hal yang mungkin akan terdengar seperti itu-itu saja namun tetap harus saya bagikan kepada anda semua. Dalam hidup kita sering kali terlena dan terbuai dengan pilihanpilihan yang harus di buat namun sadarkah kita bahwa ada hal penting yang harus kita pegang dan inilah oleh-oleh dari Bapak Budi Satria Isman, Sang CEO.
1. Ambillah waktu untuk merenungkan kembali apa sebenarnya keinginan kita 2. Tulis kembali impian dan keinginan kita 3. Berikan diri kita input positif melalui sharing, membaca buku atau koran maupun mendengarkan hal-hal positif lainnya yang ada di media massa 4. Pilahkan antara keinginan dan kemauan 5. Lakukan apa yang sudah menjadi keinginan kita dan fokus.
Mr. Budi Satria Isman Pembelajaran kali ini, beliau memberikan ilustrasi yang menarik sekali tentang hal yang sering mengganggu kita dalam mengejar prioritas. Yakni antara kebutuhan dan keinginan. Hal pertama yang harus kita kenali adalah, apa itu kebutuhan (Needs). Jika kamu berpikir bahwa needs atau kebutuhan adalah suatu kemauan yang didorong oleh rasa yang kuat dan bersifat harus dilakukan dengan
resiko yang harus diterima seperti rela mengorbankan apapun maka saya akan katakan bahwa kamu dan saya punya pemikiran yang sama dan itu sangat benar dalam hal ini. Sayangnya dalam perjalanan kehidupan kita sering muncul yang sesuatu yang bertolak belakang dengan kebutuhan (needs) kita dan hal itu bernama kemauan (willingness) . Kemauan bersifat nice to have, artinya akan menarik jika saya ..... (memiliki ini dan itu atau melakukan ini dan itu). Sedangkan kebutuhan bersifat must have to yang berarti harus, bahkan tidak ada tawar menawar didalamnya karena memang inilah yang harus dilakukan . Siapa di dunia ini yang tidak mau 1 Triliyun rupiah? semua orang sangat ingin bukan? namun bukan itu kan kebutuhan mereka atau kebutuhan kamu, ya gak? Hal ini bisa terbukti dari aksi yang dilakukan dalam keseharian kita kok. Ntar deh, kalo kamu ikut seminar yang tak adain, bakal tak tunjukkin buktinya. Nah,
pertanyaan
saya
sekarang
berganti
menjadi
”Bagaimana jika uang 1 Triliyun yang sudah ada dalam tangan kamu saya ambil apa yang akan anda lakukan?” Saya akan perkirakan kamu akan mengatakan ”Mau ambil ya silahkan, kalo gak diambil ya Alhamdulillah”. Kalo kamu memang seperti itu, artinya uang 1 milyar hanyalah sebatas ”nice to have” nya kamu. So, bagaimana dengan kehidupan kita? apakah yang kita inginkan sudah bersifat must have to atau masih bersifat nice to
have. Nah, berhubung sedang membahas nice to have dan must have to, jadi gak ada salahnya saya mengaitkan dengan doa yang sering kita panjatkan setiap kali selesai ibadah. Kita selalu berdoa bukan? Pernahkah kamu bertanya, kenapa kalo aku berdoa A, malah dapat B ya? Contoh gampang adalah kalau kita berdoa meminta ketenangan hidup, tapi ternyata Allah justru memberikan kita sesuatu yang bertolak belakang dengan apa yang kita pinta. Kenapa ya ? Sadar maupun tanpa kita sadari, apa yang kita dapatkan itu (yang kita anggap bertolak belakang) justru merupakan semacam ujian yang bisa menjadi peluang bagi kita untuk menenangkan diri. Kenapa begitu? karena sering kalo kita lupa bahwa yang kita panjatkan dalam doa adalah keinginan untuk hidup tenang sedangkan yang kita butuhkan, adalah cara untuk memperoleh ketenangan hidup. Ilustrasi singkat ini menunjukkan bahwa ketenangan hidup bersifat nice to have, semua orang menginginkannya, ya gak?. Tapi dimana must have to yang sesungguhnya, ya di ujian yang Allah berikan ke kita itulah jawabannya. Nah, sama halnya dengan kamu yang dinyatakan gagal saat ujian Masuk. So, karena kamu doanya kamu adalah ”jadilkanlah aku orang yang sukses”, maka sudah sunatullah pula sebuah kesuksesan diberikan melalui banyak kegagalan. Artinya bersyukurlah karena Allah sudah mengabulkan doa kita. Allah itu Maha Adil !!! Tidak ada
doa hambanya yang tidak terkabulkan. Pertanyaan kita kali ini adalah doa seperti apakah yang kita panjatkan selama ini? Yang bersifat keinginankah atau kebutuhan ?
Komunikasikan impianmu Tahun 2008 lalu saya memberikan training dan pelatihan di sekolah menengah tingkat pertama yang membesarkan saya dulu. Ya, memberikan materi untuk mereka yang masih muda maupun yang sudah sepuh tetap sangat menarik. Salah satunya adalah saat saya memberikan materi tentang dreams. Apa yang bisa membuat kita bergerak jika bukan kita sendiri? Kita pun bergerak karena sesuatu yang hanya bisa kita “lihat” dan inilah yang dikatakan oleh para ahli kepemimpinan sebagai sebuah visi. Visi yang besarlah yang menimbulkan harapan dalam diri. Harapan ini lah yang akhirnya memacu kita untuk bisa mencapainya. Semakin kuat impian seseorang maka semakin besar pula keinginan dan keyakinannya untuk memperoleh apa yang telah ia “lihat”. Sahabat, apa sih impian hidup kita? Jaga itu. Jangan pernah membiarkan siapapun di dunia ini yang bisa mengambilnya dari tangan kita selain Allah SWT. Pertahankan impian kita. Temukan sesuatu yang bermakna dan beralasan kuat untuk menjadi suatu pegangan hidupmu. Semoga dengan ilustrasi berikut bisa membuat kamu semakin memahami arti sebuah impian.
Alam bawah sadar kita Mas, apa sih alam bawah sadar itu. Kok namanya aneh ya? Rasanya dulu waktu belajar Biologi sempat dengar deh. Oh iya!! Bergeraknya jantung salah satu kerja alam bawah sadar bukan Mas ya? Iya!! Betul sekali, Cuma itu baru salah satu contoh kecil loh dek. Nah, yuk kita membahas tentang alam bawah sadar yuk. Jadi gini, Masih ingat dengan cerita bagian awal saat kita membahas mental blok pastinya. Semua informasi yang ada di luar sistim tubuh kita mampu dicerna oleh sesuatu yang maha dahsyat yang Allah ciptakan dan akhirnya semuanya itu tersimpan di memori pikiran kita. Nah, pikiran kita itu sendiri terbagi atas 2 bagian besar yakni pikiran sadar dan pikiran tidak sadar. Kalo kamu tanya letaknya pikiran di mana, saya sendiri masih suka bertanya-tanya. Bukannya di otak ya? Bukan!! Otak hanyalah mediasinya. Asumsi terbesar yang berani saya utarakan bahwa pikiran adalah sesuatu yang bersifat metafisis dan inilah anugrah Allah untuk kita. Kita hanya bisa meng”aktifkan”nya melalui perantara otak. Pikiran sadar lazim dikenal orang dengan istilah alam sadar dan pikiran bawah sadar sering dikenal dengan istilah alam bawah sadar. Apa guna masing-masing ini Mas? Yak!! Alam sadar seperti namanya berfungsi untuk mengatur sesuatu yang berhubungan dengan kesadaran manusia. Misal saja untuk menangani kecerdasan
dalam berhitung. Satu tambah satu sama dengan? Dua!!! Ya, itulah salah satu contoh kerjanya. Secara garis besar alam sadar bekerja berdasarkan gambaran berikut ini.
Sedangkan alam bawah sadar bekerja jauh diluar jangkauan kesadaran manusia. Tadi kita sudah sebut salah satu contohnya yakni jantung memompa darah manusia tanpa kita sadari. Pernah sadar berapa jumlah detak jantung perdetiknya? Bisa kamu atur? Jadi, oleh para ahli. Mereka mengatakan bahwa alam sadar manusia itu berhubungan keras dengan sesuatu yang sering kita sebut dengan kecerdasan intelektual. Ciri-cirinya adalah adanya analisa. Jadi, kalo selama ini kamu bermain logika, itu adalah salah satu lagi bentuk dari permainan alam sadar kita. Kalo alam bawah sadar sendiri cenderung dikaitkan oleh mereka dengan sesuatu yang berhubungan dengan kreativitas, komunikasi, seni dan keterampilan-keterampilan lain yang tidak masuk di akal manusia. Contohnya, adalah kemampuan berlari cepat karena dikejar anjing. Mereka mengatakan bahwa alam bawah
sadar adalah tempat dimana kecerdasan emosi dan spiritual dilahirkan. Tau? Yang dibutuhkan lebih banyak oleh orang-orang maupun
instansi-instansi
besar
sejak
dulu
sampe
sekarang
bukanlah orang-orang pintar melainkan orang-orang cerdas. Orang pintar selalu mengandalkan logika dan lemah dalam mengandalkan intuisi maupun feeling sedangkan orang-orang cerdas merupakan kebalikannya. Nah, berhubung kamu sudah membaca buku ini. Insya Allah kamu termasuk dalam orang-orang yang cerdas. Kenapa? Karena orang-orang pintar jarang mendapatkan materi yang sudah kamu dapat dari awal buku sampe sekarang ini. Saya sudah membuktikan itu selama 3 tahun waktu ikut dalam salah satu komunitas pembelajar. Kok bisa ya Mas? Ya bisa dek... inilah kuasa Ilahi. Apa yang kita punya sekarang ini pun sebenarnya belum seberapa. Karena antara alam sadar dan alam bawah sadar itu, yang lebih besar jumlahnya adalah alam bawah sadar. Dan yang menentukan kesuksesan seseorang pun adalah settingan alam bawah sadarnya. Mana ada orang yang pemarah menjadi orang sukses. Kalopun kamu melihat ada, itu hanyalah “kesuksesan dunia” yang bersifat semu. Terus, apa hubungannya dong Mas dengan impian. Oke, ingat ya dek kata kuncinya. Alam bawah sadar bekerja lebih banyak dari alam sadar. Apa yang kamu dapatkan sekarang ini berasal dari mana? Dari mana lagi kalau bukan dari segala bentuk
penanaman informasi yang diberikan oleh orang tua sejak kecil. Dimana dia tersimpan? Di alam bawah sadar. Kapan dia bereaksi. Ya sekarang ini. Dalam seminar, kami sering kali menunjukkan bereaksinya sebuah penanaman input yang diberikan orang tua sejak kecil. Intinya begini. Semua informasi yang kita miliki akan masuk dalam alam bawah sadar. Persoalannya kadang ia sering keluar dengan tidak sengaja. Tapi juga bisa dengan sengaja. Caranya? Ya itu tadi, baca buku, tulis impian dan temukan keinginan terbesarmu, rasakan semua itu dan akhirnya tempelkan. Alam bawah sadar ini pula yang sering kali digunakan oleh kami para praktisi dunia pikiran dalam mempermainkan orang saat sedang dihipnotis. Oh iya, satu lagi. Alam bawah sadar tidak bisa membedakan mana khayalan atau tidak. Itu sebabnya kamu mesti menuliskan apa yang jadi impianmu. Mau coba? Silahkan pejam mata. Buka telapak tangan keatas. Bayangkan adanya sebuah mangga yang masih asam, saya letakin di telapak tangan kamu, terus saya tambahin kedondong. Sekarang bayangkan juga kalau kamu sedang memegang buah tadi disebuah gurun pasir. Apa yang terbayang oleh kamu ? air liur yang keluar? Pertanyaan saya, buahnya ada apa gak? Kok bisa sampe keluar liur? Karena alam bawah sadar sudah bekerja disana. So, cepat tulis dan tempel impianmu.
1o selama 1 tahun = 365o Sobat,
alhamdulillah.
Sebenarnya
materi
saya
untuk
menemani kamu melewati hari-hari berat setelah mendapatkan ujian kehidupan setelah dinyatakan gak lulus ujian Masuk perguruan tinggi sudah nyaris selesai nih. Saya berharap apa yang disampaikan dari awal sampe akhir bisa kamu praktekkan dan kamu amalkan. Ya! Jadi, gampangnya gini. Buku ini tidak lain hanya sebagai teman yang menemanimu untuk merubah kehidupanmu yang “sengsara” mungkin dan meraih seperti apa keinginanmu nantinya. Kalo kamu menerapkan satu hari satu masukan dari buku ini, insya Allah kalo kamu bisa berubah 180 derajat, syaratnya gampang. Lakukanlah perubahan satu hari cukup 1 derajat, dan lakukanlah selama 180 hari !!! Allah Maha Adil ya, kesempurnaan itu diwujudkan dalam 360 derajat kalo dalam lingkaran kan ya? Ternyata dalam hidup pun diberikan kesempurnaan oleh Allah lewat 365 hari, artinya ada 5 hari yang bersifat cadangan, kali aja kita pengen malas-malasan. Sekali lagi lihatlah!! Betapa adilnya Allah memberikan kita hidup. Nah, sobat pembaca. Kali ini saya akan menyapa kamu semua dengan istilah Sahabat Pelita. Kok bisa Mas ? ya, ini saatnya kamu saya panggil seperti itu. Kami punya komunitas di Yogyakarta yang bernama Pelita Hati, di dalam komunitas itu kita saling berbagi ilmu untuk saling menginspirasi orang.
Kami percaya bahwa Allah itu MAHA ADIL, termasuk dalam menciptakan kita. Ia pasti sudah mempersiapkan kita laksana pelita yang siap menerangi kehidupan orang lain. Hanya saja banyak dari kita yang tidak menyadarinya. Itulah sebabnya ada pepatah, tuntutlah ilmu sampe ke liang lahat. Artinya, belajarlah tentang kehidupan ini dan berikanlah ilmumu kepada orang lain, jadilah pelita di hati setiap orang yang kita temui. Oke oke.... balik balik... kejauhan kita mbahasnya... hehehe... bagi kamu yang penasaran. Silahkan kunjungi website kita
www.febriyo–hadi.web.ugm.ac.id atau join langsung di milis kita
[email protected] atau malah join aja di group facebook “Be Brilliant and Productive”, ntar kamu bisa ketemu sahabat-sahabat lain di tanah air ini dan kita bisa saling berbagi maupun sharing banyak hal disana. Nah, jadi itulah yang perlu kita tanamkan sahabatku semua. Jangan pernah berpikir untuk merubah dunia karena dunia tidak akan bisa berubah. Dunia hanya akan berubah saat kita mau berubah. So, buktikanlah dengan merubah dirimu 1 derajat setiap harinya !!!!
Yang dulu tak lakuin Tuh kan, gak nyadar aja kita ni ya. Udah nyampe pula kita rupanya di ujung bab ini ya. Hehehe ... ☺ gimana bro and sis? Udah dapat apa aja nih dari buku ini. Hehehe..... Okelah, tadi kita udah bahas tentang alam bawah sadar maka kali ini saya cuma pengen berbagi salah satu cara yang digunakan waktu dulu gagal. Alhamdulillah hal ini pula yang membuat saya masuk ke universitas tertua di Indonesia, UGM. Oh iya, kamu dah pada tau sama UGM belum? Kalo belum, tak liatin fotonya deh ya.....
Gambar Kiri-Kanan Searah Jarum Jam Gerbang UGM, Utara Gedung Pusat UGM, Masjid Kampus UGM, Selatan Gedung Pusat UGM
Kalo ke Riau udah pernah belum? Ke Pekanbaru tepatnya. Wah, kalo ditanya disana ada apanya, saya yang orang Riau juga bingung mau jawab apa karena sebagian besar pengunjung kota Pekanbaru itu menghabiskan waktunya dengan shopping barangbarang dari luar seperti barang-barang Malaysia, Thailand maupun Singapura. Maklumlah, barang-barang seperti itu gampang di dapat di Pekanbaru. Apalagi di salah satu pasar yang terkenal. Pasar Bawah namanya. Terletak didekat tepi sungai terdalam di Indonesia, Sungai Siak. Disini kamu bisa dapatkan barang-barang khas dari negeri jiran dan juga makanan oleh-oleh khas Pekanbaru. Apa itu? Ikan Asin, ada Ikan Teri, ada Cumi, ada Udang, Terasi, ikan-ikan laut yang buanyak jenisnya dan buanyak buanget deh. Duren apalagi, hoohohoh... :P Bagi kamu yang gak suka makan Ikan Teri maupun Ikan Asin, percaya atau gak, hebatnya Ikan Asin dari Pekanbaru ini mantep banget cuy, bisa membuat kamu jadi melupakan ketidak doyananmu. Hal itu udah terbukti dari kakak angkat saya di Yogya. Terus yang gak kalah menariknya ya itu. Kalo India punya Tajmahal. Indonesia juga loh, “Tajmahalnya” ini terletak di Pekanbaru, tepatnya kompleks Mesjid Agung Annur Pekanbaru yang dibuat layaknya Tajmahal di India Nah, bagi kamu yang doyan sejarah. Jangan lupa untuk mampir di mesjid kerajaan tertua di Pekanbaru. Mesjid Raya
Senapelan yang terletak tidak jauh dari pasar bawah. Inilah mesjid yang berada di kawasan Kerajaan Senapelan. Dan tidak jauh dari mesjid kita bisa menemukan makam raja-raja kerajaan ini. Jadi konon daerah Pasar Bawah sekarang merupakan daerah Kerajaan Senapelan. Kerajaan ini terkenal dengan Pekan (baca, pasar) nya. Makanya akhirnya nama Pekanbaru identik dengan tempat orang berbelanja.
Gambar Kiri-Kanan Searah Jarum Jam Pasar Bawah, Mesjid Agung Annur Pekanbaru, Areal Mesjid Raya Senapelan, Tugu Pesawat Terbang
Hyah.... kok malah cerita-cerita sih Mas? Udah, gak apaapa. Inilah enaknya kalo kita membaca buku yang bukan buku pelajaran. Sambil belajar dari pengalaman orang, kita pun bisa diajak keliling-keliling oleh penulis kebeberapa tempat yang diceritakan, ya gak? Dari pada keliling di rumus-rumus yang “njelimet” mending kita refreshing dulu. Ya gak ? hehehe... Oke.. oke sudah. Kembali ke laptop !! Sahabat Pelita, tadi kita sudah jalan-jalan ke UGM dan Pekanbaru. Sekarang saatnya Mas berbagi sedikit hal yang Mas lakukan saat dulu gagal. Buku ini tidak mengajarkan kamu strategi membuat rumus cepat loh ya. Kalo mau yang kayak gitu mending konsultasi aja dengan tempat kamu bimbel... hehehe
Jangan makan sebelum... Ini dia ilmu yang tak pake dan akhirnya diterapkan oleh Hadi Habibi. Apa itu? jangan makan sebelum menyelesaikan 20 soal. Makan apa Mas? Ya kalo sehari kamu makan 3 kali artinya jangan makan pagi sebelum selesai 20 soal, jangan makan siang kalo belum menyelesaikan 20 soal dan gitu juga untuk malam hari. Kok berat amat sih Mas, ya udah kalo gitu jangan makan malam sebelum menyelesaikan 30 soal. Aduh Mas, Masih berat nih. Ya udah... kalo gitu jangan kuliah taun depan. Nganggur lagi aja!!! Kenapa prinsip ini harus dipakai. Sebenarnya penjelasannya enteng banget. Ini hanya persoalan tanggung jawab dan komitmen
ke diri sendiri. Kalau kamu emang niat dan ngebet banget masuk dalam perguruan seperti yang kamu harap. Tentunya melakukan hal ini setiap saat justru akan menyenangkan, meskipun awalnya kamu akan merasa berat. Tapi percayalah, ini yang membuat Mas berhasil dan alhamdulillah di Hadi Habibi pun mulai terlihat hasilnya.
Sering-seringlah bertanya Nah, ini nih yang asyik banget. Lancar kaji karna diulang, lancar jalan karena sering dilewati. Malu bertanya sesat dijalan. Kalo untuk ujian Masuk tahun depan kamu masih malu bertanya. Sudahlah... kamu bakal tersesat akhirnya. Bisa jadi nyasar jadi pengangguran atau mungkin lebih buruk lagi dari itu. Ingat impianmu sobat? Sering-seringlah bertanya. Apakah bertanya tentang halhal yang dipelajari sepanjang kuliah, bagaimana sistem belajarnya, dan pastinya karena kamu sudah memutuskan untuk bertempur dengan soal-soal ujian masuk di tahun berikutnya, sering-seringlah bertanya kepada orang yang memahami soal-soal yang kamu sendiri kurang menguasai. Beranikan diri!! Tembus zona nyamanmu!!! Kalo kakak dirumah gak mau membantu, maka keluarlah dan bertemulah dengan orang-orang yang bisa membantumu misalnya tentor tempatmu bimbel atau sengajakan diri untuk datang ke universitas
yang ada di kotamu dan bertanyalah kepada mahasiswa-mahasiswa yang ada di Badan Eksekutif Mahasiswa atau yang sedang duduk di kantin kampus, setidaknya aura menjadi mahasiswa pun bisa mengalir dalam diri kamu. Kalo dah kayak gini jadi ingat, dulu kami (siswa-siswa yang gak lulus) saking senangnya bertanya dan mengerjakan soal, kita biasa nginap di tempat les... hehehe... karena udah niat sih.
Air sirup jadi sirup Gyaaa..... tips terakhir dari Mas nih sebelum bab ini kita tutup. Kamu pernah minum sirup yang ada dalam ceret? Isi ceret itu apa ya? Bisa gak ya kalo isi dari ceret itu teh, pas dituang yang keluar malah sirup? Gak dong ya..... Artinya apa? Apa yang ada dipikiranmu, itulah yang nanti akan keluar. Kalau kamu berhasil mendidik pemikiranmu menjadi orang yang sukses dalam bersikap. Insya Allah apa yang kamu lakukan pun akan mencerminkan apa yang ada di pikiranmu. So, berikan sirup di ceret mu kalau kamu ingin meneguk manisnya sebuah sirup. Tapi jika yang kamu masukan adalah kopi pahit dalam ceretmu, bersiaplah menerima sesuatu yang pahit saat kamu meminumnya. Waspada dengan pikiranmu !!!