Digital Imaging dengan Photoshop andi s. boediman Move Tool (V)
Move tool berguna untuk memindahkan isi seleksi atau la...
47 downloads
747 Views
903KB Size
Report
This content was uploaded by our users and we assume good faith they have the permission to share this book. If you own the copyright to this book and it is wrongfully on our website, we offer a simple DMCA procedure to remove your content from our site. Start by pressing the button below!
Report copyright / DMCA form
Digital Imaging dengan Photoshop andi s. boediman Move Tool (V)
Move tool berguna untuk memindahkan isi seleksi atau layer. Untuk mengkopi isi seleksi atau layer, bisa dilakukan klik dan drag dari satu dokumen ke dokumen yang lain. Saat sedang menggunakan tool yang lain, move tool dapat diaktifkan secara temporer dengan menekan tombol Cmd/Ctrl. Kelebihan teknik drag and drop untuk mengkopi dibanding menggunakan Copy dan Paste adalah efisiensi RAM karena tidak perlu diisi dengan clipboard. Agar proses pengkopian isi seleksi atau layer dapat berada persis di tengah-tengah dokumen, tambahkan tombol Shift saat melakukan proses klik dan drag.
Perangkat untuk Menggambar
Dengan Photoshop dan Illustrator samasama terbuka, isi seleksi atau layer dapat didrag and drop dari Photoshop ke Illustrator atau sebaliknya.
Tool yang disediakan untuk menggambar dikumpulkan di bagian bawah tool seleksi. Mengklik ganda pada tool ini akan mengaktifkan palet Options yang berisi pilihan-pilihan tool tersebut. Bentuk dan ukuran dari tool dipengaruhi oleh palet Brushes.
Palet Brushes
Semua brush memiliki tepian yang halus kecuali saat pencil tool aktif.
Hasil kopi dokumen di Illustrator
Pada palet Options, pilihan Pixel Doubling bermanfaat untuk mempercepat preview gambar saat didrag karena preview menggunakan setengah dari resolusi gambar yang sesungguhnya. Dengan Pixel Doubling aktif, tampilan gambar saat brushing juga terpengaruh, khususnya bila gambar berukuran besar. Pilihan ini sebenarnya hanya perlu diaktifkan jika kemampuan komputer kurang bagus karena mempercepat preview. Untuk dokumen multi layer, pilihan Auto Select Layer berguna untuk memilih layer secara otomatis. Jika pilihan ini tidak diaktifkan, bisa juga digunakan Cmd/Ctrl + klik untuk memilih layer secara otomatis. Selain itu, untuk mengaktifkan layer melalui namanya, gunakan Ctrl + klik pada Mac atau tombol kanan mouse di PC.
Adobe menyediakan fasilitas drag and drop antar software, sehingga isi seleksi atau layer dapat didrag langsung ke dokumen Illustrator atau InDesign yang sedang terbuka. Di PC, teknik ini dilakukan dengan mendrag dan sambil tetap menahan mouse, geser mouse ke task bar Windows dan tunggu sesaat hingga software Illustrator atau InDesign aktif, baru lepaskan mouse.
Ctrl + klik di Mac atau tombol kanan di PC saat menggunakan move tool memungkinkan untuk mengaktifkan layer tertentu
Dengan mengklik ujung kanan palet akan muncul menu palet Brushes
Untuk membuat ukuran brush yang baru, gunakan New Brush atau klik pada bagian brush yang kosong. Untuk membuang brush, gunakan Delete Brush atau gunakan Cmd/Ctrl dan klik pada brush yang ingin dibuang. Default brush dapat diganti atau ditambahkan dengan perintah Load atau Replace Brushes. Photoshop menyediakan beberapa pilihan brush pada folder Goodies/Brushes. Seleksi yang sedang aktif dapat dijadikan menjadi brush dengan perintah Define Brush. Agar setting brush dapat digunakan oleh orang lain, setting brush dapat disimpan dengan Save Brushes. Untuk mengembalikan brush ke default, gunakan Reset Brushes.
parameter brush dapat diubah dengan klik ganda pada brush brush standar hardness 100 spacing 100 angle 45 & roundness 50
Assorted brushes berguna untuk membuat efek khusus
Memilih Warna Setelah memilih brush yang sesuai, warna dapat dipilih menggunakan beberapa cara. Photoshop menyediakan warna Foreground dan Background pada palet Tools. Untuk memahami color space, silakan mengikuti tulisan Digital Imaging pada Fotomedia edisi tahun lalu. menukar warna (X) warna Foreground warna Background warna Default (D)
Drop Shadow brushes berguna untuk membuat efek bayangan
penggunaan custom brushes dapat menghasilkan efek-efek yang menarik
spacing default 25% spacing 100%
Shortcut: - Untuk pindah ke ukuran brush di sebelahnya, gunakan [ atau ]. - Untuk pindah ke brush kiri atas atau kanan bawah, gunakan Shift + [ atau ]. - Untuk membuat brush yang lurus, klik pada gambar dengan brush, dan Shift + klik di titik berikutnya.
Ada warna-warna RGB yang tidak dapat direproduksi di dalam proses cetak (seperti warna ungu atau hijau yang vibrant) yang disebut dengan out-of-gamut. Dengan menekan ikon segitiga yang menandai warna out-ofgamut, Photoshop secara otomatis mencarikan warna CMYK yang paling dekat dengan warna tersebut. Komputer standar yang tidak dilengkapi dengan VGA card memiliki kemampuan menampilkan warna maksimum 8 bit atau 256 warna. Terdapat perbedaan palet warna yang digunakan PC dan Mac, oleh karena itu warna web yang terdiri atas 216 warna sebenarnya merupakan perpotongan palet warna standar PC dan Mac.
pilihan warna menggunakan color space HSV dengan Hue sebagai prioritas
Dengan mengklik warna Foreground atau Background, akan muncul kotak dialog Picker. Di sini terdapat pilihan untuk memilih warna dari beberapa pilihan color space. pilihan warna menggunakan Saturation
parameter untuk custom brush adalah spacing dan anti-aliased
pilihan warna baru warna di luar gamut cetak pilihan warna spot warna di luar gamut web pilihan warna sebelumnya
pilihan warna menggunakan Lightness pilihan warna menggunakan color space Lab dengan Lightness sebagai prioritas pilihan warna menggunakan color space RGB dengan Blue sebagai prioritas pilihan warna untuk Web dapat memanfaatkan color space manapun
warna Pantone slider warna nilai warna yang dipilih dalam CMYK
Dengan menekan Custom, Photoshop menyediakan banyak pilihan warna khusus seperti Pantone atau Toyo. Selain dengan menggeser slider, memilih warna dapat dilakukan dengan mengetik angka. Photoshop juga menyediakan nilai warna proses yang mirip dengan warna spot. Perhatikan bahwa konversi gambar RGB ke CMYK saat memilih warna spot belum tentu menghasilkan nilai CMYK yang sama dengan yang tertera pada kotak dialog warna spot karena konversi tersebut dipengaruhi oleh setting CMYK Setup pada menu File>Color Setting.
Pilihan blending mode tersedia pada palet Options saat mengaktifkan tool gambar atau saat membuat layer baru pada palet Layers. Perbedaannya adalah dengan aplikasi tool gambar, efeknya tidak dapat diganti di kemudian hari, tetapi jika dibuat layer baru dan brush diaplikasikan dengan mode Normal, maka blending mode dari layer tersebut masih bisa diubah di kemudian hari.
Warna juga dapat dipilih melalui palet Color. Melalui menu palet Color, pilihan slider dan tampilan ramp dapat diubah sesuai kebutuhan.
Untuk memahami blending tool, di sini gambar asli dibrush menggunakan airbrush tool dengan gradasi hitam putih dan rubber stamp tool yang mengambil sampel dari spektrum warna
Palet Swatches menyimpan palet warna default yang dapat ditambah, dikurangi atau diganti dengan palet warna lain. Untuk memilih warna, klik salah satu swatch yang tersedia. Untuk menambah palet, klik pada bagian yang kosong dan untuk membuang warna, tekan Cmd/Ctrl + klik swatch.
mode Dissolve
Dissolve menghasilkan garis yang sisinya membentuk titik-titik. Makin kecil nilai hardness, akan makin banyak efek titik-titiknya. Mode ini menghasilkan efek yang menarik pada penggunaan brush berukuran besar dan biasa disimulasikan untuk menghasilkan efek partikel. Behind digunakan untuk menggambar pada area yang transparan dari layer dan hanya bisa bekerja dengan setting Preserve Transparency layer dinonaktifkan.
mode Multiply gambar asli
gambar yang dikloning dengan rubber stamp tool
mode Normal
mode Threshold pada Indexed-Color
pilihan palet warna yang tersedia pada Photoshop
mode Behind
mode Screen
Multiply akan mengalikan warna yang diaplikasikan dengan gambar asli. Hasilnya adalah membuat gambar menjadi gelap sehingga sesuai untuk mengaplikasikan bayangan. Screen merupakan kebalikan dari Multiply sehingga menghasilkan warna yang lebih terang dan sesuai untuk membangun hilight.
Blending/Transfer Mode Blending/transfer mode tersedia pada semua tool menggambar. Masing-masing pilihan ini akan mempengaruhi bagaimana warna brush diaplikasikan pada gambar. pilihan blending mode pada tool
pilihan blending mode pada layer
Normal adalah mode default untuk menggambar, di sini warna Foreground diaplikasikan di atas gambar asli. Pada saat bekerja pada gambar bitmap atau indexed color, mode ini disebut dengan Threshold.
Andi S. Boediman adalah Creative Director Digital Studio Design dan Principal Digital Studio Workshop yang memberikan workshop computer graphic arts (http://www.digitalstudio.co.id)
aplikasi line tool dengan mode Clear
aplikasi paint bucket tool
Mode Clear hanya tersedia pada line, paint bucket tool, perintah Fill dan Stroke yang berguna untuk membuat area yang diklik menjadi transparan.