"l]ETAh-AN
KE -Ill. 1961.
. 7 renl)aTia kulit {; z/ustran IVeTl PeOT •
Created Ebook by syauqy_arr (Koleksi IIPramudya Ananta Toerll) Weblog, http://hanaoki. wordpress.com
Anda bemklt memberimn donasi vntvk pembvatan ebook--ebook berkvalitas di blog hanaoki? Sibmn kirim komitmen anda meblvi emails!flUQY_arT@!f1hoo.co.id/amn dikirimkln nomorrekening ke abmat email anda.
Allakku! Ak II tlapat mellggambarkall J..eslIlilclII l/jiwa mil" lIJ..u dapat 1IIt!llgg11111bllrJ..clIl f1t'flt/eri((l(lfl
tIlli (itt/lim rllllllg jllllg sWlgat terbll({l.\·, J..are"a akll IJrellga/limi st!lldlri kt'likll [ll'lIlbt'rOll/llk{l1/ J� . . .. . . 1), �·el{llllll dUll lIlillggll hit/up £la/wll Cigll pemljara. A1u/a; scull ilu sWllpa; killi tiap ma lam aku bermullOlI kepmla Til/lUll se,." seka lian lliam akau J..eselalllatCI1l dall keba/wgilllltl sekeillargll, tuntll-temur,,". DOSCl kita sekeillar ga mogll-moga tlialllpwriNja.
sctclah aku dua kcluar d a ri .pendjara. Surat jang pcdas jang kuk iri m ka n, dan surat balasan jang k u terim a itu C lc m b ual airmatak u bertitik. Dan b c n lj u n d j i lah aku dalam hati: aku harus mcmpl!rbaiki l..clantjunganku. Akll tak pcrnah mcnja ngk a , b�lhwa ajahpun pcr flah tata\\'an okh kOlllunis :!) pula. Dan sek ngah lahull kt!Ullldiun mdaj.ll1g pula sural da ri Blura. S��kali ini bukan dari ajah - seorang paman: Ja,
bcgitu permulaan suratnja
minggu
1
Kulau bisa, piliallglllh engkaLl ke Blora WI tuk clua alall el1lfJat Ita";. Aja/lfIlll sakit. Tadi
surat itu takkan beg i tu menjajat kalau �adJa seb�lumnja aku tak mengirimi . sur �t �ang bens. se �uatu lang tak enak UDtUk: dibatja. Begml kata surat Jang kuterima itu:
S�UNGGUHNJ�
hat1k:�,
n/a malaria dtm balllk. KemudiatJ ditambah ciellgtlll clllrbeiell. Aehinljll ketalman beliau kellli tbe. Aja/1II1ll ada tlirlllllahsakit sekarallg. dall teTall empat kali mellllmtahkan tlarall. Mula-mula akll tcrkedjut m e m b at a berit.! itu. Se sak didada. Kegugupan datang m en us ul. Dalam kcpaJaku tcrbajang: ajah. Kemudian: uang. Dari mana aku dapat memperoleh u an g untuk ongkos
Blora, 17 Desember 1949
j
Analeku jang kutjintai!
Didu;,ia in; tak ada suatu kegirangan jang leb;h besar daripada kegirangan seorang bapak jang men dapatkan antlknja kembali, allaknja jang tertua, T:embawa kebesaran dan kemegahan bapak, anaknja I,mg alam ebera a waktu terasing dari masjarakat p' . ramal, terasmg dall tlarq hidup manus;a biasa.
�
pngi?
Dan in i mcmbuat aku Illcngcdari kota Dja kawan-kmvan - dan hu tang.
ka rta - mentjari
�
1)
maksudnja ialab Pesindo.
.)
daJam
penduduka.a
komWl1a.
5
j
6
- .. ;..:.:..
I
\
merah.
PelUldo
menccabuuikan
diri
pada
Panas waltu itu. Dan mobil jang
b er pul uh
ribu banjaknj a itu menjcmburkan debu pada badan jang
btrkcringat. Dan debu j a ng m er upakan berbag ai matjam tj a m pura n : rcak ke ring, t•• hi kud." han
tjuran ban mobil, hanlj ll r a n ban seped a dan belja dan b arangkal i dj u ga h anljuran ban se pedaku seo diri j ang kemari n IIlcl u n tjur djalan-djalan jaug kulalui kin i. Dan dcbu jang hcrpantjaragam itu
mekllgkct bcrs ama kcringat sepc r t i lem pa da badan. Ir.i membllat aku mema k i sediki t - scdi k it s adj a -
d alam h ati .
Ja, sek ira nja aku pUllja mohil - sekiranja, kala ku - semua ini Ill u ngk in takkan tcrdja di. D ik a la itu dj uga aku berpcndapa., h;lhw.t urang ja n g p unja ihl banjak m e n im bu lka n kcsllsahan pada jang tak: punja. Dan mercka ti da k Illcrasa i i n i.
ll ebcr apa puluh lah aku me ndapat t-aik itu tak dapat
mellit scsudah magrib, berhasil h utang i lli. Sck iranja kawan jang mengulurkan uangnja sa mbit ber
uUlIg ;11; semelltllra b;sa ellgJ..lm paka;. pastilah kea daank u le bi h te rs i ksa dar i pada ta d inj a. Sural pedas jang sudah kukirimkan dahul u, mengakib at kan perasaan berdosa dalam dadaku. Dan un tuk k,lta
menghi langka n senlUa itu aku wadjib da tang me nemui aj ah jang scdang sakit. Begilu kal a haliku.
A n tara gelap dan lembajung sinar sekarat dibarat jang merah, sepedalu m elun tjuri djalan ke tjil depa n istana.
listrik.
Istana itu - mandi dalam tj ah aja
lampu
Entah be rapa pu luh ratus watt. Aku tak tahu.
Ba nj a perhitullgall dalam pe rsangkaanku mengata kan: listrik di istana itu palin g sedik it sebesar lima kilowatt. Dan se kiranja ada dirasa kekurangan
l ist r ik, or ang t in ggal mengan gkat t ilpun dan .istana mendapa t tambahan.
7
Presiden memang orang prakti s - tidak se perti m:reka ja ng memperdjuangkan hidupnja' d ipinggi r �1jalan berhari-harian. Kalau engkau bukan presiden, dan djuga buk.m menteri, dan engkau ingin men "bpat tam bahan l i strik tigapuluh atau l imapuluh watt, en gkau harus berani menjogok dua atau l iga r ... lus rupiah. lni sungguh tidak praktis. Dan ka lau isi istaoa it u mau berangk at ke A at au ke B. semua sudah sedia - pesawatudaranja, m ob.ilnja. rokoknja, dan uangnja. Dan untuk ke B lor a ini, aku harus pergi men gedari Djakarta dulu dan menda palkan hutang. Sungguh ti dak praktis kehidupan s\! pe rti itu. · Dan kalau engka u djad i presi den, dan ibumu sakit, atau ambill ah b apakmu a t au a mb illah sal ah seoran g dar i keluarga mu j ang terdek.tt - besok aWu lusa engkau sudah bisa datang men engok:. Dan sckiranja engkau pe gaw ai ketj il jang bergadj i tjukup h�ll1ja uo tuk bernafas sadja, minta perlop uotuk p crg ip un susah. Karena, sep-sep ketj i l itu merasa hl'sar kalau dia b isa memberi larangan sesuatu pa l!a
peg�wainja.
lni semua mena pakan L..ekesalan
hatiku semata.
D e mok rasi s ungguh sual u sist im jang indah. Eng kau baleh djadi preside n . Engka u b oteh memil ih . pekerdj aa n jang engkau sukai. Engka u mem punj a i
hak sarna den gan orang-orhng lainnja. D a n demok
r.lsi i tu membuat aku tak perhl menj e mb ah atau mcnundukkdn kcpald pada presiden at au menteri
padukd-paduka lainnja. Sungguh - in ipun keme n a ng an dcmokrasi. Dan engk au boleh b:rbudt sekehendak hatimu bila s adj a masih ber a
at,lu
SLJalu
da dalam lingkungan batas hukum. Tapi kalau eng kau tak punja uang, engkau akan lumpuh tak bisa
bergerak. Dinegara demok ra si
8
engkau boleh
mem...
beli barang j ang engkau sukai.. Tapi kalau engkau
tak punja uang, engkau
hanja boleh menonton ba rang jang englau ingini itu. Ini d juga se m a tja m ke menangan demokrasi. Sernua mcngis i dadalu dikala aku sedang me pedal dcngan uang h u t ang disaku . Dan, jd, hurangpun suat u kcbaikan atau budi d juga dalam masa orang s edan g kesempitan.
ngajuh
Huta ng ! Presiden! M en teri ! Para-paduka-tuan! Dan p enjakit ! Mohil! Keringat dan debu tahi ku
un
!
-
2
Hatiku berteriak.
PAGI-PAGI itll
kereta pcrtnma tdah
me I untjur di
atas relnj3 dari setasiun Gambir. Gunduk an tanah
mccah jang tinggi. jang sdalu kulihat d idjam an Oj epa ng dull! bila aku bepcrgian ke Elora djuga, kmi tinggal sepcrempatnja lagi. Dicndapkan oleh hudjan. Ditjangkuli. D iseret olch air hudjan. Tiba
r
tiba
sadja terasa
n ge ri
olehku melihat gundukan
t,mah m erah disetasiun Djatinegara itll. Bukankah hidup manusia ini tiap h ari ditjangkul, diendapkan,
J
dan diseret djuga s epe rt i gundukan t anah merah itu ? Pagi itu ka but tipis masih menabiri pemanda ngan. Dan mukaku kutarik dari djendela - agar tilk melibat gund u kan tanah itu. Jang terbajang da him kep a la ku : ajah. Bukankah hidup ajah djuga djtjangkuli, di endapkan dan diseret d juga ? Dan karena aku sudah beristeri, dan isteriku duduk di sampingku, p and angku kulemparkan. padanja. Ber knta:
9
10
\
T'"
"Kita pergi bukan untuk pesiar-penganten. Kita pergi berdjiarah orang sakil sekarang". Desing dan desah kereta jang mulai bcrangkat lagi itu membuat aku tak mendengar apa jang di katakannja. Hanja mulutnja sadj� kulihat berke tjumik. Dan aku berkata lagi: "Besok djam duabelas siang kita sampai di Blora." . "Aku lihat dia mengangguk. Kembali pandangku ktdemparkan keluar kereta. Kabut pagi kian lama kian tipis. Kemudian Klenderpun nampaklah dad djendela kereta itu. Bangkai-bangkai pantserwagen; brcncarrier, truk. bergelimpangan diladang-ladang dan dipinggir djalan raja - sendjata Inggeris jang dilumpuhkan oteh barisan pemuda, dan djuga di lUDlpuhk�n «;>Ieh ketuaannja sendiri. Dan seldlas teringat olehku : pasukan pemuda jang terdesak oleb kekajaan sendjata pasukan asing sampai diseberang kali 'fjak ung . Kemudian. keretapun sampailah di Tjakung. Ba njak sekali kenang-kenanganku jang terikat pada dusun ketjil itu. Tjakung - dalam Iingkungan kebun karet. dimana berganti-ganti pasukan pemu., da terkurung dan kemudian pasulcan asing. Kuisap sebatang rokok. Dan dingin pagi serta dingin angin itu tiada terasa betul kini. Sawah jan� tandus dan jang hampir masanja dipaneo1 sUih ber ganti berkedjar-kedjaran. Dall disawab..sawah itu dahulu, kadang-kadang kapal tjapung Belanda mc lempari petani de�gan granat-tangan. Adakalanja djuga tjapung itll mendarat dilapangan tandus" dan mentjuri kambing penduduk. Ja, semua itu teringat kembali kini. Dan dirumput-rumput itu pula seba.. gian dad kawan-kawan jang mempertahankan gads ", djalan. kereta-api dulu menggel�pak gugut. dan da rahnja menjirami rumput jang menghidjau selalu il\l. ..
II'
"Ojam
berapa kita sampai di Semarang 1"' isteri.. .
ku uertanja. "Elllpattl•
Dan aku meneruskan hrnang-kenanganku kemKwndji. Ta m bu n. Tjikarang. - R angkaian p(;rlahal!,m .scbelum ab:i mililer p�rtama. D41.11 k�.r� . t;..l bcn.1i,:lan taus dengan ladjUllJa.
b:lii.
terkcna;lg
D.m tlba-uba
kcmbali okhku akan surat paman itu:
fi,untah darah cmpat kaH! Dan ingatanku berhenti dan beck bar-kisar pada perkata3Ll darah itu. Kemu dian nku ingat djuga pada sambungan £urat itu:· A kit kira ajalllJm rak bisa diharapkall lag;
sembulmja. Ellgkatt bisa pillallg, bukan? Telltu engkau bisa {Julalig. t\ku Illtnggigil didalam tubuhku scperti kella -
malaria. Dan sandiwara ketcntaraan itu lenjap dari
kepalaku. Ajahku lagi jang terbajang. "Djangan terlalu lama di Blora", katd isteriku. Kupandang istcdku itu. Aku rasai keningku djadi tebal okh kcrut-mirut. D41n aku mendjawab pendek : ,.Kita mdihat keadaannja dulu". Sebentar bajangan kenangan pada ajah hilang. .,Oarangkali kalau terlampau lama, aku terpaksa pulang dahulu". Hatiku kesal. Dipandangnja uku. Dulu - dulu sebelum ,ber.. tunanpan -- matanja amat bagus dalam perasaan ku. Tapi kcbagusan itu telah lenjap sekarang. Ja, matanja scperti mata orang-orang lainnja jang tak mellarik perhatianku. Dan aku membalas pandang nja. Banmgknli mataku jang buruk itu - dan ini sudah kukctahui sedjak ketjiJku djuga tnk me narik hatinja Jagi. Mendjawab: ,.ltu tergantung padamu sendiri", . -
12
Kepalaku, d an djuga mataku, kutarik· dari daerah pandangnja dan kulemparkan kembali kel u a r keluar
mcmbuat lapurall dilemari. Dan akll Karcna duslln ber kcnalan dcngan w�nita tjantik. itu k�punjaan tuant a nah , dalang· s ad ja pikiran be gini: dia mesti anak blaster. T41pi aku tak peduli. Dan bapaknja berdjandji padaku :Klliau bapak me
pJsukan
_
.,Hampir djam sembilan". .,Barangkali · tilgram sudah dikirimkan".
15
_.-
berpatroli
kcsana
pandjang. Dan lapunm itu
f
dan
heku
SuU'ah ngawilli allukkll, bupak ,uk perilt kerdia. ,jukuf1 Ilia\,. Dcm bapak bold, mellgambi/ separoh tlari SllIvlIh-sawalzkll. Dan aku djadi mabok kepa jang m:!ndengar tawaran itu . Kala itll kemiskinan selalu melajang-Ia.iang d ia ng k a sa dan. m enja m barl k.epalaku. Ja, w,lktu itu aku selalu tersenjum ka rena djandji itu. Tapi patroli itu takkan bisa lehih
lama d:1[i sehari-scmalam. bali tepangkalan. 16
Dan �
pasukan kami kem-
K� mud ian ak"u �ergi lagi kesana. Tapi wflnita tJUilhk Itu telah dlgondol oleh garong. Dan aku· kembali· dengan penjesalan dan djuga kegembiiaan karena tak djadi menggadaikan diri. Tapi ketjanti kan dan nas i b w,mila itu membllru-buru s adj a dalam .
.
..
kepalaku. Kemudiun
dalam
kep ala k u aku
diriku sendiri. Begi l1 i :
.
pertjerila pada
.
,.Dia sekarang sudah hidup senang dengan garong jang mentjurinja. Dia se kar ang sUQah pu nj a anak dU\l, Badannja sudah di b alut i de ngan sutera dan pc rhiasa n emas-inlan-berlian'· . •
Kereta berdjalan tjepat. Dan d u su n itupun h apus lah dati pemandangan, dad ke n ang- kcn a ngan A ku b a tu k -b a tuk . ,.Engkau terl al u dekat p ad a djendelalt• k at a isteri.. -
•
kt•. Dan kami bergant i an tempat. Kurapatkan gom
..
Kemudian aku bers�nda ran. .Me;imtup mata. Tertidur. Tapi tidur itu tak: bisa berlangsu ng de ng ant am annj a Keret a kian pe nuh Jengan pen u mpa ng baru. Djadi aku melel lagi. Sampai didaerah j ang - baru sadja lepas dari antja .. man clan teror Darul Islam kami lihat kawat-kawat tilgram ranlas-rantas da n berdjulural1 pada tiangnja jang bengkok-bengkok dan melata dilanab. ..Wan, t i lgra m lakkan mungkin sarnpaiu, aku ber leata. bak djasku
3
.
pada leher.
.
..I a•. tilgram takkan mungkin sampai
�
,
·
isteriku mengiakan. Kereta djalan terus. Djalan terus Dja. Ian terus -- - Semarang. Kami menginap dihotel.· Dan hotel itu · bukan main kotornja. Tapi kami bisa beristirah&t dengan senang .. _
..
.•
SUBUH-sunUH kami telah pergi kesetasiun. An tre
beH kartjis.
Dan k ereta berdjalan memantai laut Djawa. Kadang-kadang ke reta kami berpatju de Ilg an mobil, dan kami mcmperhalikan t am as a itu dcngan hali gcmas. Debu jang ditiupkan oleh mo bil dcbu j ang bertjampur dengan berbagai rna... tjam ta�i kuda, tahi rnanusia, reaknja, ludahnja mengepul dan nlenghinggapi kuHt ka m i Ka d a ng kad a ng kami dapali anak-anak ketjil bersorak-sorak sambil mengulurkan lopinja - mengemis. Dan keadaan ini berlaku sedjak djalan kereta-api dibu ka dan kereta-api meluntjur dialas relnja. Bila orang melempar-Iemparkan sisa-sisa makanan, mereka be rehutan. Tapi ini tidak p entin g betul kutjeritakan. Kereta berdjalan terus dan berdjalan terus. Sam pai di Rembang, dia mulai membelok �eselatan dan melintas bulan djati dan sawah. Kian -dekat dcngan kota kelahiran, kian njata terbajang-bajang -
..
18
djalan-djalannja jang sempit: penduduknja jang miskio. dan ajah. Kadang-kadang �ampak kidjang berlari-Iarian ketakutan oleh desah kereta. Dan me· reka lari rnasuk kesemak semak dengan kaki depan dan bclakang hampir tersilang, �an perutnja terte kan hinggd kelill'}tan kembung keat as Kundekt�r jang meDgontrol kartjis masih kundektur waktu aku masih ketjil dan sering pergi ke Rembang untuk: melihat pantai bila hari libur sudah tiba. Tapi kun d�ktur itu kini sudah tua dan tak kenai padaku lagl. Ia tak memperhatikan manusia daJam kereta itu. J ang diperhatikal1nj� hanja kartjis. Kupandang isteriku. B�rkata: Lihatlah betapa tjant:knja hulan itu". Diam-dia �l isteriku mendjengukkan kepalanja ke1uar djendeJa. Kemudian kepalanja ditariknja lagi dan ia bersandaran dipodjok bangku kereta. Aku memandang keindahan hutan itu. Pemah djuga aku duht memasukJ - dulu diwaktu m�sih djadi pandu dan berdjiarah kemakam Raden AdJeng Kartini. Makam itu tak djauh dari kereta kami waktu itu. Tiba-tiba sebuah djurang melela diba wah mataku Dan dengan �endirinja sadja aku ber.. -
.
.
..
seru :
..
.,Lihatlah djurang itu. Ala ngkah dalam III Kupandang· isteriku . Ia membuka t apu k matanja. Dan kemudian tapuk matanja · itu turun. pula dan te rtutup kembali. Aku mengeluh Ingiq aku memperkenalkan keindahan daer�� dengan djurang dan hutanni�. de ngan kidjang dan monjetnja. Ja. ingin .s�kali. Kereta kami melalui setasiun dan halte-halte jang tinggal lantai belaka; pembC\pran kapur, penum pUkan kai u djati. . .
. .
.
.
.
..
...
19
-'
l,
.
.
Dan semua ilU mengembalikan kenang-kenangan masa kdjil wak t ll saing bcrtamasa uerscpt:.da kduar-rnasllk hu tan Ja, alangkah indah masa-ketjil jail!; lalu. Dan kini alu mcncmbangkan keindi.lhau nja dalum }..xnang-kcnang,an. Waktu kereta memasuki batas kOla Blora. nam pak o�hlu. tanah Japang dan dulu gedllng l n iull g jang hc:rdiri ditanah lapang itll. Sekaliglls tnpikir okhku: peperangan jang mcruntuhkan ba nglln-hangunan atll. Dan · keinginan mau-tethu itu I I I c m hu a t aku selalu mc:ndjenguk.kan kc-pala. l\.emu c.L�1II d�ngal l tiba-tiha sadja aku bcrk.ata: "Moga-llIoga tilg r a m itu sampai djuga. Dan rn()��;!-rnoga ada orang memljemput disetasiun". htaiku lU�mbuka matanja. Dan \,vaktu kami h..:rpandangan aku bc rkat a : "Kita sampai lIi Blora sct.ar.lng". la hcrkcll14IS. nall a k l l herkemas. Kellludian kc rda b�lhenti disclasiUIl Blom. Kemhali kepalaku luJjcllgulkan. Tapi mataku tak dapat Il le r a ih orang jang l.. uharapkan d a tang mendjemput kami. Dan betul, tilgram Illl"!lllang tak sampai. Kami djindjing bawaan kam i. Dan dokar jan� lIlembawa kami kcrumah jang· sudah kutinggalkan selama iui he rdj a l an ajell1 seperti dul u djuga . Dan pak bl s ir tak henti-hentinj.l menghalau·halaukan kudanja dcngan tjamuuk dan perkataall - hanja karena kebiasaan sadja. Banjak g�dung runtuh di scpandjang djalan. Dan gedung PIT ja�lg djadi ke banggaan penduduk kota Blon} jang ketjil itu kini tclah tinggal beton-beton tiangnja jang bersusun tindih seperti bantal clan guling. ,Aku menarik nafas pandjang. Tugu peringalan empatpuluh tahun pe merintahan Wilhelmina masih berdiri. Tapi keindarada
.
20
,
. �
.
.,
hannja jang dulu lenjap. Dan tugu itu· kini ditja, merahmuda. Dan aku tak mengerti mengapa. Mung.. . kin pasukan merah jang mengetjatnja waktu m� re ka menduduki ko ta kami. . Dan dikala dokar kami berhenti dirumah jan, sll d a h lama kutinggalkan itu, adik-adik bersen' .... riang : "Mas datang f Mas datan� I " Tapj mereka tak mau mendekat. Mereka malah me adjau h - mereka jang belum dewasa itu. Ba-' I"ngkali djuga mereka malu karena aku telah pu pj� isteri, dan isteri i tu kini berdiri disamp ingku. Aku ta k tahu betul. Hanja adik-uJikku jang sudah dewasa �jua datang menolong membawakan ba
4
rang-barang bawaan.
Kala aku masuk kedalam rumah, kepalaku ter6enggol pada p alang atap. Dan aku djadi berpikir, aku djadi linggi seka rang . Waktu aku meninggalkan n:mah ini, palang itu masih tinggi diatas kepala. •
\
\
. ,-
21 " ...
KAf\l1 d u d uk-d ud u k diruang depan. Adik-adik jflng belum dewasa, jang nampak masih liar itu kini mulai m ende ka ti. Dan kami mengobrol pan djang tentang Djakarta, tentang Semarang, dan ten tang mobil. Mengobrol adalah suatu pekerdjaan jang tak membosankan, menjenangkan, dan biasa.. nja pandjang-pandjang. Dan dikala aku bertanja: "Bagaimana kesehatan bapak 1" Semua berdiam diri. Dan tak ada sepasang rna· tapun menentang matalu. Obrolan jang pandjang dan menjenangkan tadi sekaligus lenjap. Suasana " kesungguh-sungguhan menggantikan. Dun aku ber.. tanja lagi: "Bagaimana kesehatan bapak 1'· Dan adikku jang keempat mendjawab pelaban dan hati-hati: "Kirimanmu pel dan selimut untuk ajab sudah kami teri ma. Djuga wisselmu· sudah kuterima,. dan
22
bell susu dan telur se pesankan". Aku dan isteriku diam mendengarkan. Ia mene
,udab kupergunakan untuk
perti
j ang engkau
..
ruskan:
untuk bapakpun s udah kuambil dati kemedja dan pel sudah djuga ku bawa kerUmah-sa�it. Tapi bapak bilang, bawa �adia se· mila itu kerumah. Dan barang-barang itu kubawa pulang" Aku terkedjut. Bertanja : . "Dan (>«1 'l" Sudah satu tube dimakan". A.ku gem bira sedikit. ..Dan susu debgan te1W itu 1" aku bertanja lagi. "Bapak tak suka. Telur dan :susu aku sudah bosan, k.at � bapak".
"Kemedja
pOSt Selimut,_ .
.
Aku tak bisa berkat a apa-apa. Kupandang isteri ku. Tapi pada airmukanja tak kuda pati djawaban. Kulemparkan pandang keluar rumah. Nampak po... hon djeruk jang oahulu ditanam pleh ajah. Pohon itu telah kering dan hampir m ati sekar ang "Dan kes ehatan bapak?" aku mengulang i per tanjaanku. Adikku jang keempat itu tak mendjawab. Mata. Ilja djadi merah berkatja-katja. . '\ "Mengapa tak �audjawab 1", aku bertanja keta1-utan. .
'
.
kemarill dulu bapak tersenjum sa"':· senjum. Tapi tadi . tadi ••••.•" fa terdiam. A k upun �ak memaksa ia menerus kan bitjaranja. Aku terdiam pula. Agak.·la.ma djuga kaml menundukkan kepala. Adikku jang paling -ke tjil jan g mulai berani bertanja.tanja pun tak� ber Jcata apa-apa, Waktu Itu barn djam setengah satu siang. Dan bunji penggorengan didapur' terdengar nj4ta. Jul � a lang aneh-aneh Itu untu kku send iri pert an j aa n n] tuk dj ug,a terpikir olebk � . It
�
•
�
•
•
85
13 DUPA jllng selamanja ditjelupkan diairminulU ajab memberi berkat apa-apa pada lesehatannja. lui memb u at kami malas Olengerdj akann ja lagi. Siang itu hari terlampau panas. Temp�t kami. daerah jang terkurung oleh hutan djati, panas se Ilgangar disianghari dan dingi n nja menggigit l"Ulit dimalam dan pagihari. Dan siang dinihari - hari jang takkan �ungkin bisa kulupakan seumur hi· dupku - p anasnja luarbiasa. A ngin meniup-niup kcntjang. Dan debu menjembur-njembur mengisi ruang hawa jang panas itu. Waktu itu baru sedjenale aa dja aku tertidur oleh ketjapaian .semalam. Adikku jang keempat berlari-Iarian mentjari daku. Berkata : "Mas, bapak bitjara tentang djagung. Aku tak Olengerti. Bapak bitjara djuga tentang djagung jang ditembak. A leu tak mengerti, mas" . . Aku berlari-Iarian kekamar ajali. Dan kudapatl . aj ab sedang d itu nggu i oleh adikku jang kelima. tak
86
u Pega ng i tanganku, anakku !" kat anj a. Kulihat adikku jang kelima itu mem egan g i tangan ajah. Dan ajah bcrkata :
I
�
.,Mengerti, bapakn.
s u ara j ang Ajah tersenj um. Mene ruska n denga n mengandung kepuasan : . . �emball "Djag ung i t u ditem bak dari sana dJU � S.di banjak sekali orang - tak k u ra ng d�ri d u arib u ,
.
H J3
� •. I "" ...
a pul ang -.. Icerumah dimana jbu meninS?ul, dim � I m a n a a)ab ad ik kami jang terketjil meningga� , �
-
Tapi kini tinggal kami kakak-beradik. pan pelahan.. lahan kami sampai didjalan raja. Siang itu terlk mulai mem bakar kulit. Dan kami bcrdjalan terus.
. ... . ....,. .'?- _.""". . ' '*
104
daerah gerilja. Ja, aku kenai belut ajab tuan. Ia btkerdja pada Belanda, tap i t�rus sadja marhulll bt: kerdja bawahtanah. Banjuk jang telah dikatakan.. eja padaku. Tapi apd jang sudah d ikatakannja itu tGk pc r l u kukatakan. Pasti tuan dan adik-a d ik tll�lD menge tahu i sudah. . Hanja jang bisa kukatakan dengan pasti, 4an barangkali inilah jang tak tuan ' ketahui, ialah : · aj ah tuan gugur dilapangan polilik". Aku kaget. Kupandang mulutnja. Bibirnja berge rak-gerak pula. Da11' terdengarlah suara ja :
" Aku lihat
16 �AM�)A I
dirumah, lenjaplah scgal a kesajuan, tcsedl han da n kesengsaraan. R u m ah jang selama ak,:, datallg dari I?jak� rla - sebula n jang lalu . kelihatan ter�ng dan berseri-seri. n �mpak gelap, kuu DJuga m a n s i a m an u sia j ang mendiaminja. Sunji � lagi _
-
� umah kaml. �ari belakang rumah terdengar adikku lang duduk dlsekolah menengah klas dua menjanji lan Jagu Old Kentucky Home. Aku terdiam men dengarkan :r pi la � itupu n mati. Dan seperti d,,"" : � ngan sendlnnJ sadJa keluarlah dari mulu tkti Jagu� . 13gu Negro S lrltuals. suara manu sia jang t�rtindas, p . suara m a!1� sla Jang merindukan_ sesua tu jang tak dJ meng �rt mJ a. Dan hari berdjalan deng an malasnja. Sore �tu dengan pelah an sadja datang. Dan d i kala rnata han hampir sadja lenjap · diufu k barat-' datang. J�h tamu baru. Katanja ·' ,, ku sudah lama kenal pada m �rhum ajah tuan. Karol dulu mengembara men djala nkan tugas di..
�
1 05
n
tuan kaget. 1api sesungguhnjalah be g!tu. Ajah tuan dj at uh sakit oleh keketjewaa n .ke tje wa oleh keauaan jang t� rdj a di sesudah ke m e r tertjapai. Rasa-rasanja tak· sanggup lagi ia m el ih a t dunia kelilingnja jang djadi bobrok i tu bobrok denga n segala ak i batnja. Mereka jang dulu djlldi djend ral d i daerah gerilj a, mereka jang tadinja nlenduduki kedudukan-kedudukan penting sebelum Belanda menjerbu, djadi pemimpin pula didaerah gerilja dan djadi bapak rakjat s ungguh -sungguh . Dall' bukan t ngg ung -tanggu ng lagi ajah 1�an membela kepentingan mel"ek:a itu. Tapi kala kemerdekaan telah tertjapai, · mereka itu sama �erebutan gedung dan kursi. Dan barangsi apa tak memperoleh jang diinginkannja, mereka pergi - karena mereka tak perhl me ngh arapkan gadji lagi. Dan ajah tuan, ajah tuan tak sanggup melihat keadaan seperti itu. Tapi d�lam hidup manusia ini orang hams bergaul. D a n· pergaulan jang haoos d.imasuki olch orang inilah jang mengeramkan penjakit dalam diri marhum ajsh filan . Ajah tuan t�k b: tja ra apa..apa tentang mereka itu. Segala keketjewaannja itu djrend�mnja sadja didalam hat inja . , Tapi akibat jang sangat besar ta� €!i dug anj a akan menimpa diri n j a , Tbe kilat ! Du& setengah bulan sakit, dan beliau terus pergitl,.
dekaan
a
1 06
Ia diam sebentar untut menarik Dafas. Dan atu· ·diam sebent a r untuk melepaskan perhatianku dad suaranja. KelUlidian i a menghembuskan nafas besar
.
se
pert i sedang menjesali sesuatu. K atanja
1� :
"Barangkali sudah t j uk u pl ah apa jang kukatakao. TJdak kurang d a n tidak lebih. Benar, ajah luan gugur rlilapangan. politik. Ajab luan mengundurkan d i ri
uari partai dan segala tetek-bengek agar bisa meng hindari manusia-manusia badut-badut pentjuri un tung itu. Tapi karena perhatiannja ' pada masjarakat tef lalu besar i t ul ah ia tak bisa mdepaskan diri. betul betul dari se muanj a itu. Tapi tuan hendaknja merasa bangga punja ajah seperti marhum . Bukan 1" Ia Dlemandang daku.
'/' ' I.
'
•.
. . . •
• • •
Created Ebook by syauqy_arr CKofeksi I/Pramudya Ananta Toerl/) Webfog, http://h'anaokL wordpress_com Anda herniatmemherikan donasi untuk pemhuatan ehook-ehook herkualitas dih/og hanaoki?Si/akan kirim komitmen anda me/alui emai/
[email protected] akan dikirimkan nomor rekening ke a!cmat emai/anda.
Aku tak menj ah uti n j a . Terdengar ia mengeluh. ' Kalau aj a h t u an ada d ikota besar - bisa me.. ng � l1lbilngkaJl kepribadiannja - ba ra ngk aU sudah cj�di besar. llarangkali sudah djadi menteri". Ia m cngelu h lagi. "Tapi, ja, aj ah t u a n sela lu berpega ngan pada adjaran Ronggowarsito. Karena itu beliau tak mau turut dengan badut-badut jang bergila-gi laan itu". la diam .
S endja sek a ran g . Bed uk m a grib t elah b erta l u-talu . Tamu iiu ba ngun dad tempatduduknja. Berdir,i, ber kata sopan dan menarik-narik :
.. Nah. tuan, · hari sudah malam. Hanja pesanku djangan dilupakan, k erap -keraplah menjekar keku buran ajab tu�nn.
1 07
't OO': . _
bali P\ltang, � Seorflng..seorang mereka d atang. �e . oumg..�eo�a.ng mereka · p e rgi . Dan j ang belum pergi dengan tjem�s-ljemas menunggu saa, njawanja ter .. bang ent ah kemana "
.�-
,
Kemudian ia pergi. Kuantarkan ia sa mpa i d i paga r . Dan dengan tiada terdllga-duga malam tjepat-tjepat datang. Dan didunia ini, manusia bukan berduj u n", dujun tabU didunia dan berdujun-dujun pula kern-
; ...
1 08